Subhanallah...!!Suweg, Namanya Memang Ndeso Tapi Dapat Mengobati Penyakit Mematikan

Pernah mendengar Suweg? Anda yang hidup di era gadget pasti bakal asing dengan nama jenis umbi-umbian ini. Namanya memanglah terkesan ndeso. Namun tanaman umbi-umbian yang masih dalam anggota marga Amorphophallus serta masih berkerabat dekat dengan bunga bangkai raksasa ini kaya faedah.
Umbi Suweg dapat dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Suweg biasanya tumbuh dibawah naungan. Saat musim kemarau, batang serta bunga Suweg tak terlihat diatas tanah. Untuk mengambilnya, petani akan menggalinya dengan cangkul.
Untuk memanfaatkanya, setelah di ambil dari dalam tanah Suweg dibersihkan lalu dikupas. Sesudah bersih Anda tinggal membelahnya. Lalu tinggal mengukus. Supaya terasa lebih nikmat dapat ditabur garam. Sesudah masak, Sugew tidak ubahnya seperti nasi dengan rasa yang nikmat.
Nama lain dari Suweg yaitu porang. Nama-nama dalam bhs lain : elephant foot yam atau stink lily (bhs Inggris), teve (bhs Tonga), jimmikand, suran, chenna, ol (bhs Bengal), dan oluo (bhs Odia). Suweg yaitu tanaman asli Asia Tenggara serta tumbuh di hutan-hutan kawasan Malesia, Filipina, dan India tropik (sisi selatan).
Apakah manfaat suweg? Dalam laman baltyra. com, dijelaskan bahwa Suweg mempunyai faedah yang banyak. Suweg dapat menghasilkan karbohidrat serta tingkatan panen tinggi. Umbinya besar meraih 5 kg, cita terasa netral hingga mudah dipadu padankan dengan bermacam bahan sebagai bahan baku kue tradisional serta moderen.
Suweg bisa digunakan sebagai bahan lem, agar-agar, mie, tahu, kosmetik serta roti. Tepung suweg bisa digunakan sebagai pangan fungsional yang berguna untuk menekan peningkatkan kandungan glukos darah sekaligus kurangi kadar cholesterol serum darah yakni makanan yang mempunyai indeks glikemik rendah serta mempunyai sifat fungsional hipoglikemik serta hipokolesterolemik.
Suweg sebagai serat pangan dalam jumlah tinggi bakal berikan pertahanan pada manusia pada munculnya berbagai penyakit seperti kanker usus besar, divertikular, kardiovaskular, kegemukan, cholesterol tinggi dalam darah serta kencing manis. Di Filipina umbi suweg sering ditepungkan ganti kedudukan terigu serta biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan roti. Di Jepang, umbi-umbian sekerabat suweg sudah banyak digunakan untuk bahan pangan, umpamanya bahan pembuatan mie instan.
Suweg mempunyai kandungan gizi tinggi. Mengenai kandungan gizi dari 100 gr suweg yaitu :
69 Kalori
Protein 1, 0 gr
Lemak 0, 1 gr
Karbohidrat 15, 7 gr
Kalsium 62 mg
Fosfor 41 mg
Besi 4, 2 mg
Vitamin B1 0, 07 mg
Air 82 gr
Bagian yang dapat Dikonsumsi 86 %
Peneliti teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor, Didah Nur Fari, di majalah Gatra, mengungkap bahwa suweg ternyata mempunyai kadar serat tinggi, namun rendah gula. Ubian ini dapat jadi alternatif murah pengganti nasi untuk pasien diabetes.
Ia meneliti manfaat suweg mulai sejak th. 2005. Didah temukan kandungan karbohidrat suweg meraih 18%-21%, dengan kandungan serat mencapai 15, 09%. Kandungan proteinnya sesudah jadikan tepung juga bertambah jadi 11, 67%. Kadar serat yang tinggi tersebut yang membuat suweg mempunyai kandungan gula yang rendah. Didah berharap dapat meneruskan riset ini untuk mengembangkan suweg jadi makanan alternatif untuk pasien diabetes.
Soal manfaat suweg untuk penderita diabetes ini dibenarkan ahli obat tradisional pada Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Prof. Suwijiyo Pramono. ” Ini tak seperti nasi yang berubah jadi kalori, yang lalu menjadi glukosa atau gula, ” katanya
Sumber : liputanantarkota.tk

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Subhanallah...!!Suweg, Namanya Memang Ndeso Tapi Dapat Mengobati Penyakit Mematikan"

Posting Komentar